Monday, November 23, 2009

Cara Merawat Miss V


Menjelang hari pernikahan, kaum wanita sering melakukan berbagai perawatan agar tampil prima luar-dalam. Tetapi setelah menjalani perkawinan selama bertahun-tahun, perawatan diri sering dilupakan. Kesibukan sehari-hari sering disebut sebagai alasan tidak sempatnya melakukan hal tersebut. Padahal sesibuk apa pun, kita perlu menyisihkan waktu untuk merawat diri. Salah satu yang sebaiknya dilakukan adalah merawat daerah intim kewanitaan. Perawatan ini tak hanya bertujuan untuk memanjakan diri sendiri, tetapi juga bisa membahagiakan pasangan Anda.

Apa yang sebaiknya dilakukan?
Setiap sebulan sekali, wanita yang masih berusia produktif mengalami menstruasi. Tak jarang aroma kurang sedap merebak dari area tersebut selama masa menstruasi atau sesudahnya. Salah satu usaha untuk mengusir bau tersebut adalah menggunakan cairan pembersih khusus dengan pH sangat rendah, yaitu sekitar 3,5 - 4,5. Dengan demikian, seperti yang dijelaskan oleh Elizabeth G. Stewart, MD, dan Paula Spencer dalam buku The V Book, tingkat keasaman vagina jadi lebih tinggi. Kondisi asam di vagina memang perlu dijaga untuk mencegah masuknya bakteri dari luar.

Berikut 9 cara lain untuk menjaga kesehatan vagina:

1. Beberapa wanita memiliki kebiasaan untuk melakukan douching (membersihkan vagina dengan menggunakan alat tertentu) usai masa menstruasi. Alasannya? Agar darah kotor yang keluar saat menstruasi bisa dibersihkan secara maksimal. Padahal, sesungguhnya menstruasi adalah proses alami yang tidak kotor. Sebaiknya lakukan douching atas rekomendasi dokter. Salah membersihkannya, malah bisa membunuh bakteri baik yang sebenarnya dibutuhkan vagina.

2. Hindari kebiasaan menggunakan wewangian pada area intim. Hal ini termasuk saat kita memilih pembalut tipis (panty liner). Sekarang banyak ditemukan panty liner yang disertai wewangian, untuk menjaga aroma area intim kewanitaan kita. Kemungkinan reaksi yang bisa terjadi setelahnya adalah iritasi atau alergi. Untuk pemilik kulit sensitif, hindari pemakaian cairan pelembut pakaian pada saat mencuci pakaian dalam. Sebaiknya gunakan sabun yang lembut dan bebas aroma.

3. Jangan menggunakan panty liner sepanjang hari. Meskipun Anda rajin menggantinya, hal ini mengakibatkan iritasi pada vagina. Kalau cairan yang keluar dari area intim kewanitaan Anda sudah sangat berlebihan, segera kunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin.

4. Sebaiknya jangan malas mengganti pembalut. Gunakanlah panty liner pada "detik-detik terakhir" masa menstruasi. Setidaknya gantilah pembalut, panty liner, atau tampon setiap 4 jam sekali. Usai buang air kecil, sebaiknya Anda juga mengganti pembalut.

5. Kondisi iklim Indonesia yang lembap, membuat kita mudah berkeringat. Lecet di area sekitar vagina karena gesekan biasa terjadi. Untuk mencegahnya, kita sering memberi bedak tabur. Sebaiknya mulai sekarang jangan memberi bedak pada daerah intim. Partikel lembut bedak bisa masuk ke vagina dan menjadi penyebab munculnya kanker rahim.

6. Agar tampak langsing dari luar, banyak wanita memilih pakaian dalam yang sangat ketat. Waspadalah, hal ini bisa menimbulkan jamur berkembang biak pada area intim Anda. Sebaiknya jangan terlalu sering mengenakan pakaian dalam superketat. Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat.

7. Mandilah dengan menggunakan sabun yang lembut. Jangan pernah menggosok area sekitar vagina dengan loofah atau sikat tubuh.

8. Lakukan hubungan intim yang aman. Maksudnya, cermati jika pasangan Anda sedang mengidap penyakit kelamin seperti herpes atau lainnya. Dalam kasus beberapa pasangan, suami mereka tidak sadar kalau sedang mengalami penyakit berbahaya tersebut.

9. Periksalah alat kontrasepsi secara teratur.





BuX.ee: You Will  Succeed With Us!

Wednesday, November 11, 2009

Cara Mudah Membuat Video Slideshow Dengan NERO


Dulu, koleksi foto biasa disimpan di dalam album foto, yang kemudian berpotensi berjamur karena dimakan waktu. Tapi itu masa lalu. Sekarang adalah zamannya album digital yang telah dilengkapi beragam fitur untuk mengelola foto digital.

Yang namanya album digital pasti memerlukan seperangkat komputer untuk membukanya. Tanpa itu, nyaris tidak mungkin menampilkan seluruh koleksi foto digital dengan mudah. Sedangkan untuk menampilkan koleksi foto ke perangkat lain, Anda mesti mengkonversi dulu si foto digital menjadi slideshow.

Konversi semacam ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan Nero Vision 4. Aplikasi ini dibundel bersama paket installer Nero. Dengannya, Anda bisa menyusun slideshow foto-foto dari file, kamera digital, atau scanner ke dalam keping DVD dengan mudah dan cepat.

Begini langkah-langkah pembuatannya.
1. Eksekusi program Nero Vision 4 dengan mengklik menu Start > All programs > Nero > Nero 9 > Nero Vision.
2. Dalam program Nero Vision, klik menu Make a Slide Show > DVD-Video.
3. Tentukan gambar yang akan Anda masukkan ke dalam storyboard. Untuk mengambil sejumlah gambar dari folder, Anda dapat mengklik tombol Browse for Media > Browse and Add to Project. Untuk mengambil gambar dari kamera digital atau scanner, klik tombol TWAIN Import > Acquire Image.
4. Lakukan drag and drop foto pada timeline untuk mengatur susunan foto.
5. Atur durasi setiap foto dengan menekan ikon Duration Settings. Setelah itu, isikan Picture visibility time dalam satuan detik dan beri tanda cek pada “Apply to existing pictures”.
6. Klik kanan mouse pada kotak yang berada di antara dua foto, lalu pilih “Apply Random Tansition to All Tansition Fields”.
7. Klik Next > Next.
8. Rancang menu sesuai keinginan Anda. Untuk menonaktifkan fitur menu ini, pilih “Don’t create a menu” dari combo box Menus to use.
9. Klik Next > Next.
10. Klik Burn agar proses pembuatan disc segera dilakukan.



Tuesday, November 10, 2009

Turunnya Kemampuan Seks Pria

https://media.go2speed.org/brand/files/lazada/111/20140904205733-2014.07.09_ID_genericbanner_120x600.jpg

Kemampuan seksual pria identik dengan ereksi. Begitu pentingnya kemampuan ini, sehingga banyak hal harus dijaga dan diperhatikan oleh para pria.

Berikut ini beberapa hal yang dapat memengaruhi kemunduran seksual pria, menurut Prof. Dr. Djoko Rahardjo, Sp.BU, dari Sub-bagian Urologi, Bagian Bedah Fakultas Kedokteran UI/RSCM:

1. Usia. Pria usia lanjut biasanya mengalami keadaan yang disebut andropause. Ini adalah masa di mana produksi testosteron berkurang.

2.Diabetes. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan merusak saraf, termasuk pembuluh darah ke daerah reproduksi. Inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ereksi.

3. Hipertensi. Tekanan darah tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku, sehingga lama kelamaan lumen pembuluh akan menyempit. Kejadian ini tidak hanya di bagian pembuluh jantung atau otak, melainkan juga di bagian genital. Akibatnya, aliran darah ke genital berkurang. Gangguan ereksi pun sangat mungkin terjadi.

4. Kadar kolesterol tinggi. Kolesterol yang terus-menerus tertimbun dalam pembuluh darah menyebabkan mengerasnya dan menyempitnya pembuluh darah. Penyempitan pada penis menyebabkan terjadinya kesulitan ereksi.

5. Gangguan saraf. Parkinson, kencing manis, stroke, dapat menyebabkan menurunnya fungsi saraf. Akibatnya, aktivitas neurotransmitter berkurang dan menurunkan rangsang saraf. Terjadilah gangguan ereksi.

6. Trauma. Trauma yang langsung mengenai daerah kemaluan akan merusak korpus kavernosum, saraf, dan pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan gangguan ereksi.

7. Faktor psikis. Stres entah karena fisik atau psikis mampu melelahkan mental dan menghambat kerja neurotransmitter, sehingga tidak terjadi rileksasi otot polos. Akibatnya, ereksi terganggu.

8. Penyakit infeksi. Infeksi kronis seperti TBC, HIV, hepatitis mengakibatkan kemunduran kerja neurotransmitter dan penurunan kadar estrogen yang kemudian menimbulkan turunnya libido.

9. Obat-obatan. Obat perangsang, narkotika, dan beberapa obat penurun tekanan darah dapat mengganggu kemampuan ereksi.

10. Merokok. Selain dapat memicu kanker paru, juga menyempitkan pembuluh darah.